Otoritas kesejahteraan hewan Australia sedang menyelidiki penemuan seekor koala mati yang diikat dengan sekrup ke tiang kayu, yang dinyatakan "sakit"
Postingan Koala Mati Memicu Kemarahan di Australia |
Ceme Keliling - Insiden tersebut telah menyebabkan kemarahan yang meluas setelah foto marsupial tersebut dipasang di media sosial.
Para pekerja menemukan koala yang mati dengan cakarnya diikat ke sebuah tempat penampungan kayu di sebuah taman di Queensland pada hari Rabu.
Pelakunya bisa menghadapi tuduhan kekejaman terhadap hewan jika ditemukan, badan amal perlindungan hewan RSPCA mengatakannya.
Belum diketahui bagaimana koala tersebut mati. Bulu bulunya kusut dengan darah, dan daun gusi digantung di depannya.
"Sakit saja, ini membuat saya ingin muntah," Murry Chambers, dari Koala Rescue Queensland, mengatakan kepada BBC.
"Saya telah melakukan pekerjaan ini selama 10 tahun dan saya belum pernah melihat yang seperti ini."
Kelompok nirlaba menempatkan gambar di Facebook dalam upaya menemukan pelaku, dalam sebuah pos yang telah menarik ribuan satpam.
Commenter, Sandt Fiorentini menulis: "Betapa menyedihkanu untuk menganggap kita sebagaia manusia dapat menimbulkan kekejaman semacam itu pada makhluk hidup yang tak berdaya, ada manusia sakit di luar sana."
Chambers mengatakan koala itu mungkin tertabrak mobil. Tempat piknik itu dekat dengan sebuah jalan di Imbil, sekitar 120km utara Brisbane.
"Perasaan saya adalah bahwa koala itu tertabrak tapi mengapa anda mengaitkan koala dengan struktur kayu ?" dia berkata.
"Dan apakah hidup saat mereka melakukannya?"
Koala diikat di tiang dengan sekrup bangunan, media setempat melaporkan.
RSPCA telah meminta otopsi bagian dari penyelidikan, juru bicara Michael Beattie mengatakan.
Comments
Post a Comment