Letusan Gunung Berapi Papua New Guinea Memburuk

Sekitar 1.500 orang dievakuasi dari pulau-pulau di lepas Papua Nugini, dimana gunung berapi yang sudah lama tidak aktif mulai meletus

Letusan Gunung Berapi Papua New Guinea Memburuk

Ceme Keliling - Gunung berapi di pulau Kadovar mulai memancarkan asap dan abu pada pekan lalu, mendorong evakuasi dari 500 orang ke pulau Blup Blup di dekatnya.

Tapi karena letusan telah menjadi lebih ganas, mereka yang melarikan diri dari Kadovar sekarang harus di bawa ke daratan.

Papua Nugini adalah rumah bagi sejumlah gunung berapi aktif.

Saksi di Blup Blup, di sebelah utara pulau Kadovar, melaporkan sebuah ledakan besar dari gunung berapi pada hari Jumat dan sebuah kilau merah menyala yang berasal dari puncaknya. Para ilmuwan kemudian mendeteksi sejumlah besar sulfur dioksida beracun yang memancar dari gunung berapi.

Sekretaris Jenderal Palan Merah PNG mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dana telah tersedia untuk membantu pengungsi pindah ke daratan.

"Orang-orang di sana, saat gunung berapi meletus, mereka segera bergegas untuk melarikan diri. Jadi mereka membutuhkan makanan, air, tempat penampungan dan juga pakaian," katanya.

Sebuah kubah lahar dapat dilihat di Kadovar, para ilmuwan di Observatorium Vulkanologi Rabaul mengatakan dan menambahkan bahwa uap naik ke 600 m.

Ahli vulkanologi mengatakan tidak ada catatan yang dikonfirmasi tentang letusan skala besar sebelumnya di Kadovar.