Lantai mezzanine runtuh di gedung Bursa Saham Jakarta (BEI) dan melukai puluhan orang
Koridor Lantai Mezzaine Gedung Bursa Saham Jakarta Ambruk |
Ceme Keliling - Rekaman CCTV dramatis menangkap saat-saat kehancuran, yang membuat satu kelompok yang beranggotakan 30 orang siswa berkumpul di mezzaine jatuh ke lobi.
Daerah tersebut dievakuasi dan ditutup oleh polisi, namun perdagangan kini tetap berlanjut.
Polisi mengatakan sebanyak 72 orang terluka dan dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda di Jakarta, namun tidak ada korban jiwa.
Jurubicara polisi, Argo Yuwono mengatakan kepada media setempat bahwa beberapa koban yang terluka di tangan dan kaki mereka kini telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Adegan Yang Kacau
Polisi yang menggunakan anjing pelacak dan peralatan anti huru hara telah mendorong wartawan kembali dari area lobi tempat reruntuhan. Mereka bilang itu bukan serangan teroris, tapi mereka masih menyelidiki apa yang menyebabkan lantai runtuh. Lima belas ambulans meninggalkan tempat kejadian membawa korban luka, kata petugas.
Itu terjadi saat dimana kebanyakan orang sedang jam istirahat, jadi bangunan tersebut lebih sepi dari biasanya, tapi masih ada ratusan orang disana.
Bursa efek Jakarta merupakan bangunan dua menara besar dengan lantai lobi bahan marmer yang luas. Pemerintah Indonesia telah mendorong banyak investasi asing, namun adegan kacau hari ini disini bukanlah citra yang ingin mereka gambarkan.
Argo mengatakan kepada Metro TV: "Kami masih menyelidiki penyebabnya, tapi untuk saat ini prioritas kami adalah korban."
Insiden tersebut terjadi tak lama setelah pukul 12:00 waktu setempat (pukul 05.00 WIB), menurut seorang wartawan Metro TV yang berada di gedung tersebut.
Marlia Zein menambahkan bahwa ada "benturan keras", yang membuat orang-orang di dalam "segera" berlari keluar gedung.
Seorang siswa bernama Alfita, yang berada di koridor ketika ambruk, mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Terdengar suara gemuruh tapi itu bukan sebuah ledakan.
"Rasanya seperti ada yang jatuh, dan tiba-tiba lantai tempat kami berdiri ambruk."
Bursa saham dibuka kembali pada sore hari dengan kepala bursa, Tito Sulistio mengatakan bahwa sistem tersebut "tidak terpengaruh."
Comments
Post a Comment