Ratusan ekor kelelawar telah meninggal dan seorang pemilik anjing dikenakan sanksi kekejaman terhadap hewan di tengah kondisi terik di Australia
Hewan di Australia Menderita Akibat Panas Yang Ekstrim |
Ceme Keliling - Sydney mengalami hari terpanasnya sejak tahun 1939 pada hari Minggu ketika air raksa di barat kota mencapai 47,3C (117F).
Kelelawar, posum dan burung telah mengalami tekanan paling panas di antara hewan-hewan luar negeri, menurut pekerja satwa liar.
Seorang wanita meninggalkan seekor anak anjing di sebuah mobil yang ditemukan memiliki suhu internal 65C (149F), kata pihak polisi.
Petugas menghancurkan jendela mobil untuk mengambil anjing berusia tujuh minggu di luar pusat perbelanjaan pada hari Sabtu.
Hewan di Australia Menderita Akibat Panas Yang Ekstrim |
Anak anjing itu diberi air dan pindah ke mobil polisi yang ber-AC. Wanita yang berusia 28 tahun tersebut didakwa melakukan pelanggaran kekejaman terhadap binatang.
Di barat kota, sebuah koloni rubah terbang, spesies kelelawar, mengalami tekanan panas yang parah. Sedikitnya ratusan ekor telah meninggal, menurut informasi yang diperolehdari Penyelamatan dan Pemdidikan Satwa Liar New South Wales (Wires).
Sebanyak 120 ekor rusa terbang lainnya diberi air oleh tim penyelamat dan kembali ke induk mereka.
"Sama seperti bayi manusia, mereka sangat rentan saat mereka masih muda," kata manajer kantor Penyelamatan Wires, Kristie Harris.
Hewan di Australia Menderita Akibat Panas Yang Ekstrim |
Tim penyelamat juga merawat posum dengan kaki terbakar yang disebabkan oleh atap dan jalan yang panas, dan membantu burung-burung rehydrate.
"Setiap kali kita mengalami peristiwa panas apapun, kita tahu kita akan mendapati banyak hewan yang membutuhkan kita, kata Ny Harris.
Comments
Post a Comment