Sebuah pesawat drone milih India telah melanggar wilayah udara China dan jatuh di wilayahnya
China Menyatakan Pesawat Drone Milik India Melanggar Wilayah Udaranya |
Ceme Keliling - Zhang Shuili, wakil direktur biro tempur teater barat, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada baru-baru ini.. Dia tidak memberikan lokasi yang tepat.
Dikutip di kantor berita Xinhua, dia mengatakan bahwa India telah melanggar kedaulatan teritorial China."
Tentara Indoa mengatakan bahwa pesawat tak berawak tersebut telah dikerahkan dalam misi pelatihan dan perkembangan masalah teknis.
Juru bicara militer India, Kolonel Aman Anand mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah kehilangan kendali atas pesawat tak berawak yang kemudian menyeberang ke wilayah udara China.
Mereka memperingatkan rekan-rekan mereka di China segera mungkin saat kejadian itu, tambahnya.
Kedua negara memperlihatkan hubungan yang semakin buruk pada musim panas ini ketika mereka terkunci dalam perselisihan mengenai dataran tinggi Himalaya.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh media pemerintah, Zhang mengatakan pasukan perbatasan China telah melakukan "verifikasi" terhadap pesawat tak berawak tersebut.
Dia menambahkan bahwa China mengungkapkan "ketidakpuasan dan oposisi kuat kami mengenai masalah ini" dan bahwa pihaknya akan "melindungi hak dan keselamatan negara dengan baik.'
Hubungan antara kedua negara tersebut memburuk pada bulan Juni ketika India mengatakan bahwa pihaknya menentang upaya China untuk memperpanjang jalan di dataran tinggi Doklam / Donglan, di perbatasan China , India dan Bhutan.
China dan Bhutan memiliki klaim yang bersaing di dataran tinggi, dan India mendukung klaim Bhutan.
Setelah beberapa minggu mengalami ketegangan yang meningkat, termasuk retorika yang memanas dari kedua belah pihak, stand-off berakhir pada bulan Agustus ketika kedua negara menarik mundur pasukan mereka.
Kedua negara melakukan perang sengit di perbatasan pada tahun 1962 dan perselisihan tidak terselesaikam di beberapa daerah yang menyebabkan ketegangan meningkat secara berkala.
Comments
Post a Comment