Instagram Merupakan Media Sosial Yang Berbahaya |
Berita Terbaru - Hampir semua orang di dunia tidak dapat lepas dari penggunaan media sosial saat ini. Banyaknya aplikasi media sosial memang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi. Kita juga dapat mengenal beberapa teman dari luar negara. Dan juga, banyak hal yang bisa kita tunjukan lewat unggahan gambar. Namun tanpa di sadari, media sosial telah mengendalikan kehidupan kita.
Banyak dampak buruk bagi kehidupan generasi muda membuat badan kesehatan masyarakat Inggris melakukan penelitian. Dari hasil penelitian, mereka yang menggunakan aplikasi media sosial Instagram di masa muda dalam jangka waktu panjang merasa menyesal. Mereka telah kehilangan banyak masa kanak-kanak yang alami dan juga mereka tidak dapat melihat indahnya dunia di luar sana.
Instagram Merupakan Media Sosial Yang Berbahaya
Salah satu korban Instagram adalah Charlotte Meagher. Charlotte Meagher merupakan seorang remaja dari Australia. Meagher mengenal Instagram sejak umur 13 tahun dan kini dirinya berumur 16 tahun. Dirinya baru saja menyadari bahwa di saat dirinya jalan-jalan, Meagher lebih fokus untuk berfoto dan mengunggah ke Indtagram. Jadi semua travelling yang di jalaninya tidak bisa dia nikamti dengan benar-benar.
Selain Meagher, salah seorang pemuda dari Perth, Australia Barat juga menjadi terobsesi untuk mengunggah setiap aktivitasnya ke dalam akun Indtagram. Apapun kegiatannya, baik itu kerja, makan, ataupun mau tidur selalu di unggah di akun instagram. Dirinya berpikiran bahwa dengan begitu, dia akan mendapatkan momen hidup yang sempurna. Semua cerita hidupnya ada di akun Instagram. Remaja yang bernama Charlotte ini mengatakan bahwa dirinya berharap semua iri dengan kehidupannya yang di anggapnya akan sempurna. Sampai-sampai, dirinya harus diet ketat agar dirinya terlihat cantik saat di unggah di akun Instagram.
Dari beberapa penelitian ini, kita bisa melihat bagaimana efek dari Instgram terhadap kehidupan kita. Instagram menjadi sesuatu yang berbahaya buat kehidupan kita. Kita menjadi tidak bisa menikmati hidup yang sebenarnya dan kita akan kehilangan orang-orang yang tulus di luar sana. Sebaiknya bersenang-senang dengan kontak secara langsung dengan orang yang sebenarnya di bandingkan harus di dunia maya. Para orang tua juga di harapkan dapat mengawasi tindakan anak-anak mereka dalam menggunakan media sosial. Jangan samapi media sosial yang mengendalikan hidup anak kita. Perlu di inget, masa muda yang berlalu tidak akan terulang kembali dan hanya tinggal penyesalan di saat kita tua nanti.
Comments
Post a Comment