Skip to main content

Curahan Hati Suami Korban Kebakaran Pabrik Petasan Buat Sedih

Curahan Hati Suami Korban Kebakaran Pabrik Petasan Buat Sedih
Curahan Hati Suami Korban Kebakaran Pabrik Petasan Buat Sedih
Berita Terbaru - Tangerang tiba-tiba saja di hebohkan dengan kebakaran pabrik petasan. Tepatnya pada hari Kamis, 26 Oktober 2017, terdengar letusan hebat dari sebuah pabrik petasan di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pabrik yang baru beroperasi selama 2 bulan itu adalah milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.

Informasi terakhir yang di dapat adalah ada sebanyak 47 orang tewas dan juga 46 orang mengalami cedera berat. Total karyawan di pabrik itu adalah 103 orang. Salah satu yang menyebabkan jumlah korban yang banyak adalah hanya ada satu pintu sebagai akses untuk keluarnya para karyawan sehingga mereka berebutan untuk keluar.

Curahan Hati Suami Korban Kebakaran Pabrik Petasan Buat Sedih
Curahan Hati Suami Korban Kebakaran Pabrik Petasan Buat Sedih

Korban yang meninggal di bawa ke RS BUN, sedangkan yang mengalami cedera berat di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini, korban meninggal sulit untuk di identifikasi karena mayat terbakar cukup parah. Salah satu korban meninggal dari kebakaran pabrik petasan di Tanggerang adalah Saamah.

Sang suami yang bernama Dodo pun tidak bisa menahan kesediahannya. Dirinya bolak balik mencari istrinya namun hasilnya nihil. Dari lokasi kebakaran, sampai ke Rumah Sakit, Dodo tidak dapat menemukan istrinya yang bekerja di pabrik petasan itu. Sampai akhirnya, seorang polisi meneleponnya yang mengatakan bahwa istrinya sudah meninggal karena kebakaran di pabrik petasan tersebut. Mata Dodo pun berkaca-kaca.

Curahan Hati Suami Korban Kebakaran Pabrik Petasan Buat Sedih


Dengan menguatkan dirinya, Dodo kemudian bercerita kepada awak media bahwa pagi itu, Dodo mengantarkan istrinya berangkat kerja. Padahal saat itu, Saamah sedang sakit namun tetap memaksakan masuk kerja karena ingin menambah uang. Penghasilan Saamah di pabrik itu adalah Rp. 40 ribu per hari. Tugasnya adalah membungkus barang. Dodo sempat melarang istrinya untuk bekerja karena memang badannya sedang kurang fit. Namun Saamah tetap ingin bekerja dan Dodo dengan terpaksa mengizinkannya.

Setelah mengantarkan Saamah ke pabrik petasan, Dodo pun mencari sewa dengan sepeda motor bututnya. Dodo hanyalah seorang tukang ojek. Pasangan ini hanya memiliki 1 anak yang masih sekolah di tingkat SMA.

Dodo tidak pernah menyangka bahwa pagi itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Saamah. Kini Dodo harus menjalani hidup hanya dengan anaknya, tanpa ada kehadiran Saamah lagi. Yang membuat hati Dodo tidak kuat adalah Saamah meninggal dalam keadaan mengenaskan.

Comments

Popular posts from this blog

Curhat Penderita Kanker Payudara Yang Tinggal Menunggu Mati

Curhat Penderita Kanker Payudara Yang Tinggal Menunggu Mati Berita Terbaru - Seorang penderita kanker payudara bernama Ayu Agustin tiba-tiba menjadi perhatian publik. Wanita 20 tahun ini merupakan penderita kanker payudara. Dirinya ke rumah sakit di Bogor saat Agusuts lalu, kemudian di rujuk ke RS besar di Jakarta. Namun, Ayu harus menunggu kemo pada tanggal 17 Oktober 2017. Ayu mengobati penyakit kanker payudaranya dengan menggunakam BPJS. Saat pertama mengetahui penyakitnya, keadaan Ayu tidak separah ini. Lengan dan payudaranya masih dalam keadaan normal. Namun kini, payudara serta lengan Ayu sudah bengkak karena menunggu jadwal kemo yang di berikan Rumah Sakit. Apakah karena menggunakan BPJS, nyawa Ayu tidak penting lagi?? Dengan bantuan temannya, Ayu menuangkan semua curhatannya di dalam video kemudian di posting oleh akun Instagram @fadilazu. Postingan pada tanggal 25 September itu memang di harapkan bisa menjadi viral dan sampai ke pihak pemerintahan agar bisa segera me

Puluhan Siswi SMK Kesurupan, Benarkah Villa Pondok Ato Angker??

Puluhan Siswi SMK Kesurupan, Benarkah Villa Pondok Ato Angker?? Berita Terbaru - SMK Prisma, Depok mengadakan latihan dasar keterampilan (LDK) pada hari Kamis, 2 November 2017 kemarin. Kegiatan itu di adakan di Villa Pondok Ato, di Jalan Swadaya 8, RT 03, RW 03, Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Kegiatan yang harusnya di selenggarakan beberapa hari itu akhirnya harus di berhentikan karena adanya insiden kesurupan massal. Menurut saksi mata di tempat, awalnya hanya ada 1 orang saja yang kesurupan. Namun nular ke siswi yang hendak membantu. Semua yang kesurupan adalah siswi perempuan. Puluhan Siswi SMK Kesurupan, Benarkah Villa Pondok Ato Angker?? Warga sekitar yang mempunyai kekuatan untuk menyadarkan orang kesurupan ikut membantu pihak sekolah. Mereka yang kesurupan terus menangis dan berteriak. Menurut cerita orang-orang sekitar, ini adalah kejadian pertama kali adanya kesurupan massal. Apakah Villa Pondok Ato memang banyak penghuninya alias angker?? Apakah ada sis

Restoran Ini Berikan Diskon Sesuai Dengan Size Payudara

Restoran Ini Berikan Diskon Sesuai Dengan Size Payudara Negara China memang terkenal dengan cara mereka yang unik. Warga China seolah senang dengan tren ataupun hal-hal yang mereka anggap berbeda dengan negara lain. Seperti hal yang berlaku dengan restoran di China ini. Sudah menjadi hal yang biasa jika sebuah toko ataupun restoran memberikan diskon kepada para pembelinya. Diskon di maksudkan agar para pembeli menjadi langganan di toko ataupun restoran itu. Besar kecilnya diskon pun biasanya di sesuaikan dengan total pembelian, kuantiti pembelian ataupun dengan sesuatu yang unik. Di Indonesia, pernah ada pemberian diskon bagi pelanggan yang bernama Agus atau Endang. Ini merupakan sesuatu yang unik dan sangat menarik perhatian netizen. Namun salah satu restoran di China mempersembahkan sesuatu yang jauh lebih unik daripada di Indonesia. Restoran Berikan Diskon Sesuai Dengan Size Payudara Restoran Ini Berikan Diskon Sesuai Dengan Size Payudara Berita Terbaru - Sebuah r